Pages

Minggu, 01 Juni 2014
Siapa tahu kita akan tenang dengan ruang yang dihuni waktu: 

pintu kayu besi yang dibalur lumut, engsel yang digerus asin laut, gambar dua mendiang presiden pada dinding….
Mungkin mercu ini akan melindungi kita
dari hal-hal yang berarti,

dengan tamasya yang minimal.


Seorang penjaga pernah menuliskan

satu kalimat di langit-langitnya,

“Cahayaku memberikan segalanya ke samudera.”

-- Goenawan Mohamad dalam  Di Mercu Suar


0 komentar:

Posting Komentar