Pages

Lebaran Cil ae~

Selasa, 07 Juli 2015

_________________________________________

Berangkat Shalat Ied; Kabut
Welcome to the darknes; goodbye Ramadhan!



Langit pun datar-datar saja menanggapi lebaran tahun ini

Hari Raya Idul Fitri juga bisa jadi ajang fashion show para wanita
Awas, ada adek Nonoy!

Hikmah lebaran tahun ini; perbanyak tertawa dan senyum

Kira-kira apa kabarnya disana ya?

Tapi, enyahkan pikiran melankolis itu! Senyumlah~




Tentu saja ini jadi ajang maaf-maafan. Tapi apakah hanya itu?

Ada yang berkata "Mohon maaf lahir batin" tapi belum merdeka dari dendam masa lalu.

Ma, Umi minta maaf ya atas kesalahan sejak lahir hingga sekarang. Maaf kadang pemikiran kita berbeda.

Media elektronik sekarang dapat dikatakan membantu untuk mengucapkan "Minal Aidin Walfaidzin, Mohon Maaf Lahir Batin", tapi esensi keikhlasannya berkurang tentu saja.

Komunikasi secara langsunglah tetap yang terbaik.

Azaria; mempertahankan gaya santri itu penting di tengah badai arus fashion yang menjamur tanpa ampun.

Aku pun lebih nyaman dengan gaya lama

Peluklah Saudaramu dan tunjukkan rasa kasih sayang selagi kau hidup.
Intinya simple, jumlah keponakan perempuan adalah 5:1 diandingkan laki-laki

Berkumpul dalam kebersamaan atau kebersamaan dalam berkumpul?

Menggendong bayi adalah ritual yang mahal. Wajib diabadikan!

Namanya Zidane dan aku jatuh cinta dengan keponakanku yang satu ini!

The Mimi's

Kawan, sepupu, sahabat. Kami bertiga terlalu banyak mengenal satu sama lain. Kata keluarga:"Menikah masal aja sekalian bertiga".

Nazmi; sepupu dari Kuala Kapuas. Manusia kocak yang pernah ada.

Mereka berdua komplotan kuliah di Jogja tanpa ngajak-ngajak aku.

Cuman beda 1 tahun.

Mumpung lengkap, jangan sampai terpisah

Foto-foto sampai jelek!

Ini pas lagi ziarah ke kubur leluhur; Ramli A.A. Harus lepas alas kaki.

Kuburan yang terbengkalai. Sedihkah sang penghuni jika tidak diziarahi?



Sedari dini seorang anak haru dikenalkan kepada leluhurnya, termasuk berziarah ke kubur.




Si Nonoy, Divisi Dokumentasi

Pulang




Ria dan Nonoy

Kelak jika diizinkan oleh Tuhan, kami pun akan berkoloni membentuk sebuah keluarga besar layaknya Keluarga Ramli

Semoga tali silaturrahim ini tetap terjaga hingga kami menutup mata kelak




Intinya tetap peduli satu sama lain. Sekian.

0 komentar:

Posting Komentar