Pages

Untuk Para Fans K-Pop

Selasa, 07 Juli 2015
ELF: "Ih, anak SNSD itu ga bisa jaga sikap ya? Maunya kegenitan deket-deket sama oppa~"
Sone: "Eh, jaga ya tuh mulut! Oppa Suju aja yang kesenengan dideketin kaya begitu".
ELF: "Idih, Oppa mah sikapnya kayaknya biasa aja~  Kita (ELF) selama ini udah cukup bersabar ya dengan sikap Sone da SNSD yang bermuka dua".
Sone: "Eh lo jaga ya ucapan lo itu! Ngatain SNSD sama SONE bermuka dua~ Udah bosen hidup lo? Apa gak kebalik tuh seharusnya jadi kita (Sone) yang bersabar sama sikap kalian (ELF)?

(Lalu terjadilah perdebatan yang malas kujabarkan di blog ini~ yang akhirnya....)

Sone: "Ya udah, kalo lo berani ngehina SNSD kaya gitu remove fb gua sekarang juga! Kita ga usah temenan lagi"
ELF: "OK!".

Padahal kedua orang yang sudah saling mengenal sejak 2 tahun lalu (jauh sebelum mereka menjadi fans idola tersebut).

Sering kan mendengar dan melihat perdebatan yang endingnya semacam itu? Atau kalian juga salah satu yang pernah melakukan hal seperti di atas?

You know what? Enough!

Aku tau dan sangat mengerti bahwa kalian, para pecinta K-Pop sangat-sangat-sangat mencintai artis idola kalian yang luar biasa rupawan itu. Aku juga dulu sangat mencintai salah satu artis K-Pop bahkan sejak kelas 2 SMP. Aku mengerti bahwa kalian tau tentang detail "All About" mereka. Aku juga pernah kepo TVXQ sampai seperti orang autis. Aku hapal kebiasaan mereka, membeli majalah edisi khusus tentang mereka, memborong apa saja yang berhubungan dengan mereka; aku juga pernah menghadapi euforia menjadi seorang fans.

Aku tau dimata kalian artis idola kalianlah yang benar, yang baik atau yang terbaik. Sehingga kalau ada yang mengejek sedikit (atau banyak), kalian para fans sejatinya akan sangat marah dan langsung menempatkan diri dalam garis terdepan untuk membela idola kalian. Iya kan?

Tapi coba lihat apa yang selama ini kalian dapat?
Renungkan kembali apa yang sudah selama ini kalian lakukan tanpa sadar maupun tidak?
Berapa banyak teman yang sudah kalian remove hanya karena dia mengkritik idola kalian?
Berapa banyak uang habis untuk membeli majalah-majalah idola kalian dengan isi yang sama?
Berapa banyak waktu yang terbuang hanya untuk meladeni perdebatan dengan orang lain tentang idola kalian?
Apakah dengan membela idola kalian, kalian bisa lulus UN? Lulus SNMPTN? Ber-IP tinggi?
Apakah dengan membela idola kalian, kalian merasa sebagai fans sejati?

Maaf, diri kalian sendirilah yang bisa memikirkan jawaban dari renungan di atas. Aku disini memposisikan diri sebagai pengamat. Sejak SMA, aku juga mengamati para anti fans, bahkan pernah menjadi seorang anti fans salah satu girlband.  http://www.facebook.com/notes/umi-fatia/antara-fans-anti-fans-dan-netral-/149278335776. Aku pernah berkelahi di dunia virtual dengan sahabat kentalku yang kukenal sebelum kami menjadi fans K-Pop. Alhasil, kontak kami sempat terputus.

Guys, menjadi seorang fans memang memiliki euforia tersendiri. Kalian bisa bangga dengan idola kalian ketika mereka melakukan perform terbaik, bersikap santun, pintar dalam hal akademik, mengikuti kegiatan amal atau membuat pengakuan heroik.  Juga kalian akan tetap menerima mereka ketika mereka jatuh, terkena masalah atau melakukan kesalahan. Kalian tetap membela apapun yang dilakukan idola kalian.
Juga kalian akan marah dan melayani perdebatan jika ada seseorang yang menghina atau mengkritik idola kalian.

Aku mengerti. Tentunya ada rasa memiliki, imajinasi yang terbayar, merasa bersatu dengan sesama fans. Hematku tentunya ada kepuasan tersendiri ketika menjadi seorang fans berat.

Tapi kalian harus ingat. Jadilah seorang fans yang cerdas dalam menilai idola kalian. Akui jika memang itu negatif atau positif. Hindari perdebatan yang mengarah pada perpecahan dan perkelahian. Jangan memperdebatkan hal-hal yang tidak produktif dan tidak memiliki hasil.

Guys, masih banyak di negara ini yang seharusnya kalian pedulikan. Oke, bolehlah kalian selalu update berita tentang idola kalian, tapi tidak ada salahnya juga memikirkan; "akan jadi apa negara ini kedepannya? bagaimana membuat ekonomi negara ini jadi maju ya? siapa yang pantas menjadi presiden untuk periode berikutnya? apakah materi buku sejarah negara ketika kita di bangku sekolah itu benar adanya atau ada sebuah konspirasi? sebenarnya siapa itu Bung Karno, Hatta, Tan Malaka, Sjahrir? tentang apa sih novel tetralogi pulau buru karya Pramoedya itu?". 

Di luar sana, banyak sekali yang butuh kepedulian kalian sebagai manusia, warganegara dan seorang yang masih peduli akan nasib seluruh isi muka bumi ini; perempuan, anak-anak, lingkungan hidup, hewan, hak asasi, kemiskinan, kelaparan, HIV/AIDS, kanker, bahkan LGBTIQ (lesbian, gay, bisex, transgender, interseks, and questioner). Banyak sekali yang selama ini sangat membuat prihatin kita sebagai manusia~

Maaf jika ada phak yang tersinggung. Aku hanya ingin menyuarakan pendapatku selama ini.
So, bagilah kepedulian kalian kepada hal-hal yang produktif. Pilihan berada di tangan kalian :)

_Sekian






0 komentar:

Posting Komentar